Top 3 Berita Hari Ini: Innalillahi, Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

5 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang abar duka datang dari Mbok Yem. Sang pemilik warung tertinggi se-Indonesia, yakni puncak Gunung Lawu, meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 23 April 2025. Kabar tersebut disampaikan sejumlah akun Instagram pegiat pendakian, salah satunya @lawumontain.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya beliau, Mbok Yem. Semoga keluarga diberikan ketabahan," tulis akun tersebut dalam kolom keterangan. Kabar duka juga disampaikan oleh Esa, seorang pemandu lokal sekaligus porter Gunung Lawu.

Berita kedua yang banyak menarik perhatian adalah tentang Syifa Hadju selama ini dikenal dengan sifatnya yang ramah dan periang. Namun siapa sangka, kepercayaan diri tersebut merupakan karakter yang hanya ditampilkan Syifa Hadju di depan publik. Sementara di kehidupan nyata, sang aktris rupanya cukup tertutup.

"Mungkin kalau orang melihat aku di televisi atau media sosial, aku kelihatan pede-pede aja anaknya padahal sebenarnya enggak, aku anaknya introvert banget, Makanya aku kadang merasa kurang nyaman kalau harus berhadapan dengan banyak orang," ungkapnya di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (22/4/2025). Bertolak belakang dengan profesinya sebagai artis, Syifa ternyata kerap merasa kurang nyaman saat menjadi pusat perhatian.

Berita ketiga yang banyak diminati adalah tentang toko-toko yang menjual pakaian, sepatu, dan aksesori bekas siap dapat durian runtuh gara-gara tarif Trump. Ini terjadi ketika bisnis di seluruh dunia berlomba-lomba menghindari potensi kerugian, menurut para ahli industri.

Gaya Amerika punya pengaruh internasional, tapi hampir semua pakaian yang dijual di negara itu dibuat di tempat lain. Laboratorium Anggaran Universitas Yale minggu lalu memperkirakan kenaikan harga konsumen jangka pendek sebesar 65 persen untuk pakaian dan 87 persen untuk barang-barang dari kulit.

Mereka mencatat, tarif impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump "secara tidak proporsional memengaruhi" barang-barang tersebut. Untuk lebih lengkapnya simak Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.

Innalillahi, Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Kabar duka datang dari Mbok Yem. Sang pemilik warung tertinggi se-Indonesia, yakni puncak Gunung Lawu, meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 23 April 2025. Kabar tersebut disampaikan sejumlah akun Instagram pegiat pendakian, salah satunya @lawumontain.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya beliau, Mbok Yem. Semoga keluarga diberikan ketabahan," tulis akun tersebut dalam kolom keterangan.

Selengkapnya…

Syifa Hadju Mengaku Introvert, Tiap Awal Haid Lebih Pilih Seharian di Rumah

Syifa Hadju selama ini dikenal dengan sifatnya yang ramah dan periang. Namun siapa sangka, kepercayaan diri tersebut merupakan karakter yang hanya ditampilkan Syifa Hadju di depan publik. Sementara di kehidupan nyata, sang aktris rupanya cukup tertutup.

"Mungkin kalau orang melihat aku di televisi atau media sosial, aku kelihatan pede-pede aja anaknya padahal sebenarnya enggak, aku anaknya introvert banget, Makanya aku kadang merasa kurang nyaman kalau harus berhadapan dengan banyak orang," ungkapnya ditemui di acara peluncuran tagline baru Charm ‘Ekspresikan Diri Tanpa Henti’, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (22/4/2025).

Selengkapnya…

Tarif Trump Bakal Bikin Toko Pakaian Bekas Dapat Durian Runtuh

Toko-toko yang menjual pakaian, sepatu, dan aksesori bekas siap dapat durian runtuh gara-gara tarif Trump. Ini terjadi ketika bisnis di seluruh dunia berlomba-lomba menghindari potensi kerugian, menurut para ahli industri.

Gaya Amerika punya pengaruh internasional, tapi hampir semua pakaian yang dijual di negara itu dibuat di tempat lain, lapor AP, dikutip Selasa, 22 April 2025. Laboratorium Anggaran Universitas Yale minggu lalu memperkirakan kenaikan harga konsumen jangka pendek sebesar 65 persen untuk pakaian dan 87 persen untuk barang-barang dari kulit.

Selengkapnya…

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |