Tips Mudah Merebus Daun Singkong agar Tetap Hijau, Segar dan Empuk

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Daun singkong termasuk salah satu jenis sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Teksturnya yang lembut serta rasanya yang khas membuat daun ini kerap dijadikan bahan utama dalam berbagai olahan tradisional, seperti gulai, tumisan, hingga bobor. Tak hanya itu, daun singkong juga sering disajikan sebagai lalapan yang nikmat saat dipadukan dengan sambal pedas dan nasi putih hangat.

Agar daun singkong memiliki tekstur yang empuk dan tampil dengan warna hijau yang menggugah selera, proses perebusan menjadi tahapan penting yang tidak boleh diabaikan. Sayangnya, kesalahan kecil dalam tahap ini bisa menyebabkan daun berubah warna menjadi gelap atau kehitaman, serta membuat teksturnya menjadi keras dan tidak enak dikunyah. Lantas, apa rahasia agar daun singkong tetap hijau dan empuk setelah direbus?

Menurut informasi yang dibagikan melalui kanal YouTube Ulien Kura Ceria, ada cara mudah yang bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur yang sederhana, yaitu baking soda dan cuka. Tips ini menarik perhatian banyak penonton, bahkan video tersebut telah ditonton lebih dari 300 ribu kali. Hasilnya pun cukup mengesankan, karena daun singkong yang direbus tetap terlihat segar dan berwarna hijau cerah.

Simak langkah-langkah lebih lengkap yang dirangkum pada Selasa (22/4/2025).

Daun Singkong Minang - Masak.tv

Tahapan Persiapan Awal: Menyiapkan Bahan dan Alat Memasak

Sebelum memulai proses perebusan daun singkong, sangat penting untuk menyiapkan seluruh bahan dan peralatan yang diperlukan agar proses berjalan lancar. Pertama-tama, pastikan Anda telah memilih daun singkong segar yang masih muda dan berwarna hijau cerah. Cuci bersih daun tersebut hingga tidak ada kotoran atau sisa tanah yang menempel.

Untuk proses merebus, Anda memerlukan panci berukuran besar yang mampu menampung daun dalam jumlah banyak sekaligus air rebusan yang cukup. Selain itu, siapkan juga dua sendok teh baking soda dan satu sendok teh cuka makan. Kedua bahan ini akan memberikan efek positif terhadap kualitas hasil akhir perebusan.

Dalam salah satu videonya, Ulien, seorang pegiat kuliner rumahan, mengatakan bahwa penggunaan baking powder sebenarnya opsional dan lebih sering digunakan untuk adonan kue. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan baking soda yang tepat sebagai bahan tambahan dalam air rebusan.

Menambahkan Baking Soda dan Cuka ke Dalam Air Rebusan

Setelah semua bahan tersedia, langkah berikutnya adalah mendidihkan air dalam panci yang telah disiapkan. Jumlah air sebaiknya disesuaikan agar bisa merendam seluruh daun singkong secara merata tanpa ada bagian yang mengambang.

Setelah air mencapai titik didih, tambahkan dua sendok teh baking soda ke dalamnya. Fungsi utama baking soda di sini adalah untuk membantu mempertahankan warna alami daun singkong agar tetap terlihat hijau cerah dan tidak berubah menjadi warna kusam setelah direbus.

Kemudian, masukkan pula satu sendok teh cuka makan ke dalam air yang sedang mendidih. Aduk perlahan hingga campuran baking soda dan cuka tercampur sempurna. Kombinasi bahan ini tidak hanya berfungsi menjaga warna daun, tetapi juga membantu mempercepat pelunakan serat-serat daun sehingga hasil akhirnya menjadi lebih empuk namun tidak mudah hancur.

Setelah campuran siap, masukkan daun singkong secara bertahap. Gunakan sumpit atau alat penjepit makanan untuk menekan daun ke dalam air agar semua bagiannya terendam secara merata.

Teknik Merebus yang Tepat: Suhu Stabil dan Panci Terbuka

Satu hal penting yang harus diperhatikan selama proses perebusan adalah memastikan panci tidak ditutup. Ulien menjelaskan bahwa merebus daun singkong dengan panci tertutup cenderung membuat warnanya berubah menjadi hijau tua atau bahkan kecokelatan. Untuk menjaga agar warna tetap cerah dan menggoda, biarkan panci dalam keadaan terbuka selama proses berlangsung.

Lama waktu perebusan berkisar antara 7 hingga 10 menit, tergantung pada jumlah daun singkong yang Anda rebus dan tingkat kematangannya. Apabila selama proses tersebut air mulai berkurang sebelum daun benar-benar empuk, sebaiknya tambahkan air panas, bukan air dingin. Menambahkan air panas akan menjaga suhu tetap stabil dan tidak mengganggu proses pemasakan yang sedang berlangsung.

Proses Mendinginkan Daun dengan Air Dingin

Begitu daun singkong dirasa cukup empuk namun tetap utuh, segera angkat dari air rebusan dan langsung masukkan ke dalam wadah berisi air dingin. Langkah ini bertujuan menghentikan proses pematangan lebih lanjut akibat panas yang tersisa dalam daun.

Rendam daun singkong di air dingin selama beberapa menit, sambil ditekan-tekan perlahan menggunakan tangan agar suhu di seluruh permukaan daun turun secara merata. Dengan metode ini, tekstur daun akan tetap lembut, tidak lembek, dan tetap terasa segar saat disantap.

Tahapan Pencucian dan Siap Digunakan

Langkah terakhir dalam proses ini adalah mencuci daun singkong secara menyeluruh hingga bersih. Proses pencucian bisa dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali, atau sampai air rendaman tidak lagi berwarna kehijauan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa zat yang larut dari baking soda maupun kotoran yang masih tertinggal.

Dalam video demonstrasi miliknya, Ulien menunjukkan bahwa meski dicuci berkali-kali, warna hijau daun singkong tetap tampak segar dan tidak pudar. Setelah pencucian selesai, tiriskan daun hingga airnya berkurang, lalu peras perlahan agar daun tidak terlalu basah saat hendak diolah.

Kini daun singkong telah siap digunakan. Anda dapat menyajikannya sebagai lalapan segar, campuran dalam sayur santan, atau bahkan dijadikan isian untuk pepes dan tumisan. Dengan teknik ini, daun singkong akan terasa lebih nikmat, bertekstur lembut, dan tampilannya tetap menarik.

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Daun singkong tidak hanya dikenal sebagai bahan masakan tradisional yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh. Mengandung banyak nutrisi penting, daun singkong sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari daun singkong:

1. Sumber Protein Nabati yang Baik

Daun singkong mengandung protein yang cukup tinggi, menjadikannya sumber protein nabati yang sangat baik. Protein dalam daun singkong berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga keseimbangan hormon. Meskipun bukan sumber utama protein seperti daging, daun singkong bisa menjadi alternatif yang sangat baik bagi mereka yang mengikuti pola makan berbasis nabati. Dalam diet vegetarian atau vegan, daun singkong dapat menjadi pilihan yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam daun singkong berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif dan merusak sel tubuh. Dengan mengonsumsi daun singkong secara teratur, tubuh akan mendapatkan perlindungan tambahan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Selain itu, kandungan senyawa fitokimia dalam daun singkong juga turut berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan virus, bakteri, dan infeksi lainnya.

3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Daun singkong mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium berperan dalam memperkuat struktur tulang dan gigi, sedangkan fosfor membantu dalam proses metabolisme dan pembentukan tulang yang sehat. Dengan rutin mengonsumsi daun singkong, kita bisa menjaga kesehatan tulang dan mencegah berbagai gangguan seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang. Hal ini sangat penting, terutama bagi orang dewasa yang mulai memasuki usia lanjut.

4. Mengandung Serat Tinggi untuk Pencernaan

Daun singkong juga kaya akan serat, yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan mikroflora usus. Dengan mengonsumsi daun singkong, Anda dapat menjaga agar proses pencernaan tetap berjalan lancar dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau bahkan kanker usus besar. Serat yang terkandung dalam daun singkong juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |