Liputan6.com, Jakarta - Adalah Jack Schlossberg, cucu tunggal mantan Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy yang telah menyerukan boikot terhadap Met Gala 2025. Ia mengutip "kekacauan global dan bungkamnya Vogue mengenai isu-isu politik" sebagai alasannya.
Melansir Hello, Senin (28/4/2025), mantan koresponden politik Vogue ini menggunakan momen tersebut untuk mengolok-olok acara terbesar di dunia mode dan mantan bosnya, Anna Wintour. Di serangkaian video dan unggahan Instagram, baru-baru ini, Schlossberg menyerukan ajakan boikot pada para pengikutnya.
Ia mengarahkan pesannya langsung pada ratu mode itu sendiri. "Hai, Anna Wintour. Maaf, tapi saya memboikot Met Gala tahun ini. Saya tidak bisa pergi dengan hati nurani yang bersih karena begitu banyak hal yang terjadi di seluruh dunia dan di rumah (AS)," kata Schlossberg dalam video bergaya swafoto.
Ia menegaskannya dengan keterangan yang tidak memberi ruang untuk ambiguitas, "BOIKOT MET GALA 2025 maaf Anna WINTOUR tapi INI BUKAN WAKTUNYA @voguemagazine." Schlossberg sendiri diketahui tidak diundang ke acara tahunan tersebut.
Ia menuduh Vogue tetap diam saat seharusnya berbicara. "FASHION ITU POLITIK — Jadi mengapa VOGUE SANGAT SENYAP?! Vogue seharusnya tidak begitu takut dengan boikot saya TERHADAP MET GALA," tulisnya. "Kepentingan perusahaan sering kali berhasil membuat mode jadi kurang menarik dan relevan. BOIKOT."
Cucu JFK itu juga membagikan artikel Vogue tahun 2024 tentang dirinya, dengan judul yang sinis. Ia berkata, "SAYA KIRA SAYA HARUSNYA TUTUP MULUT SAYA — supaya saya bisa tampil di MET GALA."
Kritik terhadap Met Gala
Di video lain yang direkam saat bermain paddleboard, Schlossberg mengakui kecintaannya pada pesta di masa lalu. "Saya suka berpesta. Saya pernah menghadiri Met Gala sebelumnya. Saya bersenang-senang. Namun tahun ini, dengan begitu banyak hal yang terjadi di seluruh dunia dan di rumah, saya tidak bisa pergi dengan hati nurani yang baik."
Sebaliknya, ia menyalurkan energi itu ke tempat lain. "Saya akan meluncurkan sesuatu yang benar-benar baru. Sesuatu milik saya sendiri. Sesuatu yang penting dan informatif," klaimnya.
Schlossberg telah lama jadi semacam "karakter liar" dalam keluarga Kennedy yang biasanya terpelajar. Kata-kata frontalnya yang tidak biasa di Instagram, komentar politik yang pedas, dan penampilan publik yang tidak biasa telah membuatnya mendapatkan reputasi sebagai "Kennedy yang paling tidak waras di internet."
Ia menempuh pendidikan di Harvard, memiliki gelar sarjana hukum, dan pernah bekerja sebagai penulis untuk berbagai publikasi besar, termasuk Vogue. Sekarang, ia mengubah haluan dan mengambil sikap yang sangat terbuka dengan mengorbankan undangan yang gemerlap dan mungkin beberapa pertemanan dengan orang-orang terkenal.
Bukan Sekali Ini Saja
Bukan sekali ini saja penyelenggaraan Met Gala dihiasi aksi protes. Tahun lalu, pengunjuk rasa pro-Palestina melakukan demonstrasi di dekat venue Met Gala 2024 di Museum Seni Metropolitan, New York, Amerika Serikat (AS), Senin, 6 Mei 2024, waktu setempat.
Diketahui lebih dari seribu demonstran berusaha masuk ke dalam museum, menuju acara fesyen dan sosialita terbesar garapan Vogue. Melansir New York Post, Selasa, 7 Mei 2024, kelompok demonstran lain yang bergerak dari Hunter College membakar bendera di depan tugu Peringatan Infanteri Seratus Tujuh di Central Park.
Selain itu, mereka menuliskan grafiti "Gaza" dalam huruf hitam besar dan ditutupi stiker bertuliskan, "Hentikan genosida. Akhiri apartheid. Bebaskan palestina," menurut sumber Kepolisian Wilayah New York. Pihak berwajib menangkap sekitar dua lusin orang dalam insiden tersebut, namun tidak dapat membendung massa yang terus bergerak menuju venue Met Gala.
Kerumunan yang terus bertambah itu bergerak ke utara di Fifth Avenue dan menghalangi lalu lintas di sepanjang jalan, sebelum polisi menghentikan mereka di East 79th Street Transverse, Central Park. Meski mengincar acara mewah yang diperkirakan telah lama jadi sasaran demonstrasi, para demonstran tidak dapat mencapai museum seni ikonis tersebut karena barikade kepolisian.
Met Gala 2025
Di sisi lain, Met Gala tahun ini diperkirakan akan tetap berlangsung sesuai rencana. Acara bergengsi ini dijadwalkan pada 5 Mei 2025, sehari sebelum pameran "Superfine" di The Metropolitan Museum of Art, New York, dibuka untuk umum.
Melansir Vogue, Selasa, 22 April 2025, tema sekaligus dress code Met Gala tahun ini adalah "Tailored for You" yang memperkenalkan inovasi dalam industri fesyen. Konsep ini bulan hanya berfokus pada pakaian yang dirancang sesuai bentuk tubuh individu, tapi juga menggali sejarah dan eksplorasi Black Dandyism di dunia mode.
Black Dandyism merupakan gaya berpakaian yang muncul di Eropa pada abad ke-18, ketika orang kulit hitam mulai mengenakan busana yang anggun dan berkelas. Gaya ini awalnya muncul sebagai cara mengekspresikan diri dan menantang norma-norma sosial yang ada.
Konsep Black Dandyism saat ini telah bertransformasi jadi simbol keberanian dan keanggunan dalam dunia fesyen kontemporer. Meski daftar tamu resmi Met Gala 2025 belum dirilis, sejumlah artis diperkirakan akan hadir.
Di antaranya adalah Lizzo, Shakira, Mary J. Blige, Ashley Graham, Amelia Gray, serta bintang-bintang baru, seperti Rachel Zelger dan Doechii. Aktris Bollywood Kiara Advani juga diyakini bakal tampil perdana di Met Gala.