Cerita Gagal Begal karena Motor Nyemplung Selokan

Liputan6.com, Bangkalan - Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 01.00 WIB dini hari, masih menjadi hari baik bagi LDA, 23 tahun. Perempuan warga Kecamatan Kamal ini nyaris menjadi korban pembegalan. Beruntung ia selamat karena sepeda motornya masuk dalam selokan.

"Para palaku tiga orang, mereka berboncengan satu sepeda motor," kata Kepala Polres Bangkalan, Akun Komisaris Besar Hendro Sukmono, Sabtu (8/2).

Ceritanya, dini hari itu, pegawai sebuah toko kosmetik di pusat kota Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur itu, sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya karena lembur. Setelah melewati lampu merah di sekitaran kampus Universitas Trunojoyo Madura, ia diikuti komplotan begal.

Para pembegal itu terus menerus memepet dan berupaya mengambil kontak sepeda motor LDA. Menyadari akan dibegal, korban berupaya menghindar, hingga akhirnya hilang kendali dan kemudian masuk ke dalam parit yang cukup dalam.

Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi kembar 3 Lahir Lewat Persalinan Normal

Setelah sepeda motornya masuk selokan, LDA yang ketakutan akhirnya pergi menjauh sembari mengeluarkan 'jurus pamungkasnya' yaitu berteriak minta tolong.

Teriakan yang kencang menembus hening malam itu pun membangunkan warga sekitar. Mereka keluar rumah menuju sumber suara.

Para begal yang diperkirakan berusia remaja itupun memilih pergi dan tak lama berselang melintas polisi dari Samapta Polres Bangkalan yang tengah berpatroli dan kemudian menolong korban.

"Kami bantu evakuasi motor korban dan kemudian kami antar pulang sampai ke rumahnya," ujar Hendro Sukmono saat menceritakan kronologi upaya pembegalan yang gagal tersebut

Apa yang dialami LDA ini kian menguatkan bahwa salah satu ciri umum untuk mengenali pelaku kejahatan khususnya begal yaitu tiga lelaki berboncengan satu sepeda motor.

Meski ciri di atas tak selalu bisa jadi patokan, namun dikutip dari oomotif.net, AKP Witrionaldi mengimbau masyarakat apabila menjumpai pemotor berboncengan tiga orang sebaiknya dihindari terutama di jalanan yang sepi.

Selain modus bonceng tiga, dikutip dari liputan6.com ada modus lain yang kerap dilakukan begal motor. Pertama yaitu cabut kunci, para begal memakai modus ini agar korban tak bisa kabur.

Kedua yaitu berpura-pura menjadi debt collector dari perusahaan pembiayaan. Para begal biasanya akan menuduh korban menunggak cicilan dan dengan leluasa membawa sepeda motor korban.