Liputan6.com, Jakarta - Nama Jhony Saputra tengah jadi sorotan warga dunia maya setelah kabar dirinya jadi Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya (JARR) di usia 21 tahun viral di media soial. Di tengah kehebohan online, aktivitas daring anak Haji Isam ini di akun media sosialnya justru terbilang minim.
Merujuk akun Instagram-nya, Jhony terakhir kali berbagi foto pada 18 Juli 2023, mamperlihatkan momen liburan di Jepang saat musim semi dengan pemandangan bunga sakura sebagai latar belakang. Ia bahkan tampil matching dengan memakai hoodie merah muda sewarna bunga ikonis tersebut.
Itu bukan kali pertama Jhony bertandang ke Negeri Matahari Terbit. Pada Januari 2019, ia sudah lebih dulu merasakan musim dingin di Sapporo setelah menjelajah Tokyo, menurut unggahan sebelumnya pada 26 Desember 2018.
Kemudian tahun lalu, ia sempat berfoto dengan latar Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), waktu malam hari. Potret itu sepertinya diambil dari jembatan di dekat Time Out Market yang juga jadi spot melihat pertunjukan air mancur termahsyur di kota tersebut.
Dari dalam negeri, Jhony pamer momen liburan di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia sempat berfoto di Taka Makassar, pulau kecil yang terkenal sebagai tempat diving dan snorkeling, serta trekking di Pulau Padar yang populer.
Jhony Saputra tidak memberi banyak keterangan di sederet foto liburannya. Putra Haji Isam ini hanya sesekali menerterakan lokasi potret tersebut diambil.
Profil Jhony Saputra
Dalam profilnya, melansir merdeka.com, Selasa (3/12/2024), Jhony Saputra, yang lahir tahun 2000, menyelesaikan pendidikan SMA di Al Azhar Jakarta Selatan pada 2018. Alih-alih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Jhony memutuskan langsung terjun ke dunia bisnis mengikuti jejak ayahnya, Haji Isam.
Haji Isam, yang sebelumnya bekerja sebagai buruh kasar di sektor perkayuan, kini dikenal sebagai salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia. Maka itu, Jhony berkesempatan mendalami bisnis yang dikelola keluarganya dan meneruskan warisan yang telah dibangun ayahnya.
Pada 2022, Jhony telah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya. Perusahaan ini fokus pada industri perkebunan kelapa sawit dan telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 4 Agustus 2022.
Sebagai salah satu pemegang saham utama di sejumlah perusahaan, Jhony diperkirakan memiliki kekayaan sekitar Rp5,08 triliun. Estimasi jumlah kekayaannya didasarkan pada kepemilikan saham di PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya, menurut merdeka.com.
Dikabarkan Dekat dengan Happy Asmara
Di samping itu, Jhony juga memiliki berbagai aset lain, termasuk properti mewah keluarganya, yakni sebuah rumah di Batu Licin yang luasnya mencapai 20 hektare. Koleksi kendaraan dan berbagai investasi lain turut berkontribusi dalam meningkatkan total kekayaannya, menjadikannya salah satu individu terkaya di Indonesia.
Selain menjabat di PT Jhonlin Agro Raya, Jhony juga memiliki posisi di PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya. Keluarga Jhony pun tidak hanya mengelola PT Jhonlin Agro Raya, tapi juga memiliki Jhonlin Group yang aktif di berbagai bidang, seperti perkapalan, transportasi udara, dan perkebunan.
Awal tahun ini, Jhony sempat dikabarkan dekat dengan penyanyi Happy Asmara, rangkum kanal Citizen Liputan6.com per 28 Februari 2024. Isu tersebut mulai menyebar ketika Jhony terlihat mengantarkan Happy ke bandara untuk memulai tur Eropa yang disponsori sebuah perusahaan kecantikan. Membantah rumor asmara tersebut, keduanya sempat menyatakan bahwa hubungan mereka sebatas "persaudaraan."
Proyek Garapan Haji Isam
Sementara itu, proyek cetak sawah satu juta hektare yang digarap ayah Jhony, Andi Samsudin Arsyad alias Haji Isam, di Wanam, Papua Selatan, telah jadi agenda kunjungan kerja perdana Presiden Prabowo, Minggu, 3 November 2024, lapor kanal Bisnis Liputan6.com.
Terkait kunjungan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap bahwa Presiden akan mempercepat pelaksanaan proyek strategis nasional tersebut. "Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek. Salah satunya adalah fasilitas air bersih dan fasilitas fasilitas lain," ungkap Amran.
Terpisah, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, menyebut bahwa Prabowo "sangat antusias" melihat progres cetak sawah garapan Haji Iam terebut. "Baru beberapa bulan, namun sudah menunjukkan progres yang signifikan," ungkap Hanif.
Sementara itu, menurut Asisten Operasi Projek 1 Juta Ha, GT Denny Ramdhani, atau biasa disapa Haji Deden, pihaknya sebagai pelaksana proyek sangat bangga mendapat kunjungan langsung dari Presiden. Ia menambahkan, demi mewujudkan harapan Presiden dan Haji Isam, timnya memaksimalkan semua potensi yang ada.