Liputan6.com, Jakarta - Putri Josephine, anak perempuan Raja Frederik dan Ratu Mary, diam-diam debut aktingnya di layar kaca. Remaja berusia 13 tahun itu muncul dalam sebuah episode kalender Natal DR, Tidsrejsen (Time Travel 2), pada Rabu malam, 4 Desember 2024.
Josephine berperan sebagai karakter bernama Kate dalam serial berlatar era 1990-an, dan mengenakan kuncir dan celana denim. Penampilannya tidak diumumkan sebelumnya oleh DR maupun istana Kerajaan Denmark.
Manajer komunikasi Rumah Tangga Kerajaan, Lene Balleby, mengonfirmasi kepada Billed Bladet bahwa Josephine mengikuti audisi lewat proses casting yang sama dengan calon aktor lainnya sebelum mendapatkan peran tersebut. Tapi, Putri Josephine bukanlah orang asing di panggung setelah tampil dalam pertunjukan Peter Pan tahun lalu.
Mengutip Hello Magazine, Jumat, 6 Desember 2024, saudara kembar Pangeran Vincent itu disebut mengikuti jejak neneknya, Ratu Margrethe, atas kecintaannya pada seni. Ratu yang turun takhta pada Januari 2024 itu sempat tampil sebagai cameo di film The Wild Swans pada 2009. Dia juga pernah bekerja sebagai desainer panggung dan kostum untuk pertunjukan balet dan film.
Ratu Margrethe juga merancang set dan kostum panggung untuk pertunjukan The Nutcracker di Tivoli, akhir pekan lalu. Raja Frederik, Ratu Mary, dan ketiga anak terkecil mereka, yakni Putri Isabella, Pangeran Vincent, dan Putri Josephine, hadir mendukungnya saat ia mendapat tepukan meriah di akhir pertunjukan.
Ratu Mary Disenggol Skuter
Putri Josephine Sophia Ivalo Mathilda lahir pada 8 Januari 2011, 26 menit setelah saudara kembar laki-lakinya Pangeran Vincent. Pada September 2023, ia mulai bersekolah di Kilegård Privatskole di Hellerup. Awal tahun ini, dia dan Vincent bergabung dengan orangtuanya dalam kunjungan resmi ke Greenland.
Dalam kesempatan itu, Ratu Mary mengalami insiden tidak menyenangkan. Ia disenggol skuter hingga terjatuh.
Insiden itu terjadi pada Kamis, 30 Juni 2024, ketika Ratu Denmark bersama suaminya, Raja Frederik, menjalani tur kerajaan di Greenland selama seminggu. Dalam video yang diperoleh media Denmark, Ekstra Bladet, Mary hampir mencium tanah akibat disenggol skuter yang dikendarai pria tua saat ia menyapa warga di Nuuk.
Warga yang melihat terkesiap ketika Mary berteriak, meskipun dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya, ketika pasukan keamanannya segera bertindak. Juru bicara istana kemudian mengonfirmasi kepada Ekstra Bladet bahwa tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut.
Dikutip dari Hello Magazine, Jumat, 26 Juli 2024, Mary dan Frederik melanjutkan jadwal kerajaan mereka. Mereka melakukan perjalanan ke Igaliku dan Qassiarsuk di pulau di Samudra Atlantik Utara, yang merupakan bagian dari Kerajaan Denmark.
Dugaan Manipulasi Foto Resmi
Sebelumnya, pasangan Kerajaan Denmark itu disorot publik karena dituduh memanipulasi potret resmi kerajaan pertama mereka. Sebagian orang percaya bahwa foto yang dimaksud telah disunting berlebihan menggunakan Photoshop.
Melansir Yahoo News, Rabu, 1 Mei 2024, potret resmi ini dirilis istana pada Rabu, 24 April 2024, menampilkan Ratu Mary dan Raja Frederik dengan latar belakang ruangan kerajaan. Namun, beberapa pengamat foto dan penggemar kerajaan menyoroti sejumlah kejanggalan di potret tersebut.
Salah satu keanehan yang ditemukan adalah Mary dan Frederik terlihat sangat sempurna, tanpa tanda-tanda penuaan atau kerutan di wajah mereka. Beberapa juga mencatat bahwa kulit mereka terlihat terlalu halus dan tidak alami, menimbulkan kecurigaan foto tersebut telah melalui penyuntingan digital.
Kontroversi ini semakin memuncak ketika beberapa ahli foto menganalisis lebih lanjut. Mereka menemukan beberapa tanda yang menunjukkan adanya pengeditan, seperti garis-garis yang tidak rata di sekitar tubuh Ratu Mary dan Raja Frederik, serta bayangan yang tidak konsisten di sekitar mereka.
Ratu Margrethe Jatuh hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Ratu Margrethe dari Denmark dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh di kediamannya, Istana Fredensborg di Kopenhagen, pada Rabu, 18 September 2024. menurut berbagai laporan. Akibatnya, sejumlah acara yang akan dihadirinya dibatalkan.
"Ratu baik-baik saja, tetapi untuk sementara dirawat di rumah sakit untuk observasi,” Lene Balleby, kepala komunikasi Istana Kerajaan Denmark, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh outlet Denmark B.T. dan Ekstra Bladet, dikutip dari People, Minggu (22/9/2024).
Kastil Fredensborg adalah tempat peristirahatan musiman bagi keluarga Kerajaan Denmark, sering digunakan pada bulan-bulan musim panas. Ibu Raja Frederik dijadwalkan mengisi agenda kerajaan pada 19 September 2024 dan hadir di sebuah acara memeringati 75 tahun Departemen Arkeologi di Universitas Aarhus.
Namun, pihak kerajaan mengonfirmasi bahwa kehadirannya dibatalkan, setelah dia terjatuh. Tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan.
Ratu Margrethe terus menjalankan peran kerajaannya, meskipun dengan tugas seremonial yang dikurangi, setelah turun takhta pada Januari 2024. Pada awal tahun ini, ia mengambil langkah penting dalam sejarah kerajaan dengan memutuskan menyerahkan posisinya kepada putranya, Raja Frederik, dalam peringatan ke-52 tahun ia menjadi Ratu Denmark.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence