Fitur Anti-Kekerasan Seksual di Moda Transportasi Online Makin Canggih dengan Bantuan Teknologi

1 month ago 43

Liputan6.com, Jakarta - Menurut Survei Koalisi Ruang Publik Aman pada 2022, kekerasan seksual juga dialami oleh kaum pria tidak hanya dialami perempuan saja. Dari survei tersebut terungkap bahwa empat dari lima perempuan pernah mengalami pelecehan seksual, sementara tiga dari sepuluh pria juga mengaku mengalami hal serupa.

"Risiko ini riil dan ada di sekitar kita. Inilah yang membuat kita sebagai platform yang menghubungkan costumer dengan mitra untuk membuat ekosistem tetap akan," ungkap Head of Regions Gojek, Gede Manggala saat konferensi pers #AmanBersamaGojek" dalam rangka peringatan 16 Hari Aktivisme Anti-Kekerasan Berbasis Gender, Jumat, 13 Desember 2024.

Teknologi menurutnya berperan dalam langkah pencegahan terjadinya kekerasan maupun pelecehan seksual saat menggunakan moda transportasi online. Selama enam tahun lebih, Gede mengungkapkan bahwa edukasi, teknologi, dan langkah proteksi telah bergulir untuk keamanan para pemakai jasa transportasi online di Gojek, termasuk mitra driver yang tak luput dari risiko tersebut.

Dalam sisi teknologi, verifikasi wajah dan penyamaran nomor telepon adalah yang tahap pertama untuk perlindungan. Ia menyebut, langkah pencegahan dilakukan sebelum pemesanan atau transaksi dilakukan yaitu dengan verifikasi wajah dan secara random saat tidak digunakan aplikasi oleh driver akan log out sendiri dan wajib log in kembali.

Selain itu Gojek juga ikut memastikan langkah proteksi berjalan, karena juga dilengkapi penanganan laporan yang berperspektif pada korban. "Nol toleransi, pemblokiran permanen bagi pelaku kekerasan, baik mitra atau pelanggan. Kita juga punya tim layanan pelanggan dan unit darurat 24 jam setiap hari yang berperspektif korban," papar Gede. 

Sistem Keamanan Berbasis Teknologi

"Selama perjalanan bisa share live loc, akan sangat berguna untuk memastikan ada pihak lain keberadaan kita. Untuk langkah emergency ada tombol darurat dan ada tim yang memastikan proteksi tersebut berjalan," jelasnya lagi sambil mengatakan terjadi kekerasan atau pelecehan, pihaknya juga sudha menyediakan dukungan pemulihan medis, psikologis dan pendampingan hukum bagi korban.

Lebih lanjut Gede menyebuy bahwa driver juga diberikan penataran terkait sistem keamanan tersebut. Usaha edukasi tersebut juga sudah dilakukan sejak 2015 dan terus berlangsung.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kasubdit Angkutan Perkotaan, Muhammad Fahmi mengatakan bahwa layanan angkutan umum mewajibkan mitigasi kejadian kekerasan, fisik verbal di regulasi di angkutan online maupun angkutan umum. Basic persyaratan menurutnya ada pada para aplikator, namun dalam pelaksanaannya panic button dalam regulasi, diwajibkan bagi aplikator.

"Setelah monitoring di angkutan umum, online sudah banyak perbaikan apalagi penambahan aplikasi seperti berbagi share loc. Saya juga menggunakan aplikasi ini untuk anak saya," terang Fahmi. 

Miss Universe 2024 yang baru saja dinobatkan, Victoria Kjaer (tengah) dari Denmark, bereaksi saat merayakan kemenangannya setelah memenangkan kontes Miss Universe edisi ke-73 di Mexico City pada Sabtu 16 November 2024 malam waktu setempat atau Minggu 17 November 2024 pagi Waktu Indonesia Barat. (CARL DE SOUZA/AFP)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |