Liputan6.com, Makassar - Letak Kota Makassar yang berada di Sulawesi Selatan memiliki potensi wisata bahari atau kemaritiman karena dikelilingi oleh keindahan laut. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat institusi pendidikan pariwisata turut membawa dampak signifikan pada tata kelola di destinasi wisata.
Setidaknya sebanyak 24 desa wisata di Kabupaten/Kota Makassar Sulawesi Selatan telah mendapatkan pelatihan. "Mahasiswa kami melakukan pengabdian kepada masyarakat, termasuk dosennya juga. Kami di tahun 2024 lalu membuat program pendampingan desa wisata," ungkap Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Herry Rachmat saat ditemui Tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 24 April 2025.
Pelatihan salah satunya mengenai bagaimana pengelolaan homestay, dan tata kelola di destinasi wisata, termasuk memajukan kulinernya. "Kami punya empat program studi yang akan terlibat di kegiatan itu, spesifik itu yang banyak peminatnya seni kuliner, kemudian pengelolaan perhotelan, destinasi parwisata, serta pengelolaan konvensi dan acara," sambung Herry.
Keterlibatan mahasiswa dengan praktek langsung di lapangan juga akan membuka peluang ke depannya, selain pihak Poltekpar Makassar juga menyalurkan lulusannya di bursa kerja. Saat ini terdapat sekitar 2.300 mahasiswa Poltekpar Makassar yang sebagian sedang kuliah dan sisahnya sedang terlibat di industri.
Herry menambahkan bahwa Menteri Pariwisata tiap periode pemerintahan selalu menargetkan lulusan Poltekpar untuk bisa bekerja di bidangnya maupun secara mandiri membuka usaha. Sebelumnya ditargetkan sekitar 10 persen kini menjadi 30 persen, pendidikan jurusan seni kuliner disebut sebagai salah satu yang banyak diminati.
Kembangkan Wisata Bahari Kota Makassar
Dari enam politeknik pariwisata yang ada di seluruh Indonesia, Poltekpar Makassar dikembangkan untuk marine tourism atau wisata bahari. "Setiap tahun kita adakan Marine Fest Tourism, itu bagian dukungan bagimana mengenalkan wisata bahari, bagaimana Indonesia archipelago lebih dikenal lagi," imbuh Herry.
Sebagai institusi pendidikan, Poltekpar Makassar juga membuat kajian-kajian terkait wisata bahari. "Materi pembelajaran 2023 yang lalu kita review kita menggunakan, muatan lokal sesuai branding ada bahasan soal marine tourism," katanya lagi.
Lebih lanjut mengenai tantangan pariwisata di masa depan, Herry mengatakan sektor pariwisata sudah seharusnya didukung sebagai penggerak ekonomi di Indonesia. Bahkan menurutnya setiap daerah memiliki destinasi wisata yang bisa dikembangkan untuk menjadi daya tarik turis.
Karena itu, banyak mahasiswanya yang melakukan observasi ke daerah-daerah yang memiliki potensi. "saya yakin kalau dikelola dengan baik akan lebih siap," cetusnya, sambil menambahkan bahwa saat ini dalam regulasi Undang-Undang Pariwisata juga sedang ditambahkan keterlibatan institusi pendidikan untuk memajukan pariwisata.
Pelatihan Konten Kreator di Poltekpar Makassar
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata bersama Tokopedia dan TikTok Shop melalui Creators Lab, memberikan pelatihan komprehensif kepada mahasiswa politeknik pariwisata (poltekpar) di berbagai wilayah, termasuk Makassar pada Kamis, 24 April 2025. Acara bertujuan mendorong semangat kewirausahaan generasi muda termasuk yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi, seperti kreator konten.
Kreator konten, di era digital seperti ini, telah menjadi profesi yang bisa menguntungkan berbagai pihak. Dalam konteks pariwisata, seorang kreator punya kapasitas mempromosikan destinasi wisata agar makin ramai dikunjungi.
Ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata yang makin ramai ini pun bisa jadi lebih hidup. Seorang kreator bisa mendapatkan penghasilan berupa komisi, setiap produk yang direkomendasikan lewat konten video, dalam hal ini short video dan live streaming mereka berhasil terjual.
"Pembeli juga lebih mudah memilih produk terpercaya berkat rekomendasi kreator lewat konten video. Pelaku usaha di TikTok Shop, khususnya UMKM lokal, di sisi lain berpotensi meningkatkan pendapatan lewat konten video para kreator,” kata Vonny Susamto selaku Director of Tokopedia and TikTok E-commerce saat acara.
Pelatihan untuk Peningkatan SDM
Program bersama Kemenpar RI ini telah berlangsung di Palembang dan akan berlanjut ke Medan, Bandung, Bali, serta Lombok. Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom mengatakan, di era digital, platform teknologi berperan strategis dalam promosi pariwisata dan produk UMKM.
"Kami mengapresiasi langkah Tokopedia dan TikTok Shop dalam menghadirkan Creators Lab di berbagai daerah potensial," katanya, melalui sambutan secara daring.
Ia mengatakan bahwa melalui inisiatif ini, akan lebih banyak anak muda berkesempatan menghasilkan pendapatan dari konten video kreatif. Selain itu, destinasi wisata makin dikenal, dan UMKM merasakan peningkatan penjualan.
Dalam acara tersebut, peserta juga diberi pemahaman tentang merekomendasikan produk atau penjual terpercaya. Materi yang sangat relevan karena kredibilitas atau kesuksesan kreator salah satunya ditentukan dari rekomendasi produk atau penjual yang disampaikan. Peserta benar-benar dipersiapkan menjadi kreator profesional.