Rekomendasi 4 Film Indonesia yang Siap Menghibur dan Menyentuh: Potret Realita dari Tawa hingga Air Mata

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi, film Indonesia kini semakin beragam. Bukan hanya menghibur, melainkan juga menyentuh sisi emosional dan sosial penontonnya. 

Empat film yang akan kita bahas ini menghadirkan cerita yang dekat dengan realita masyarakat Indonesia. Dengan kisah yang kuat, karakter yang berkesan, dan tema-tema yang relevan.

Inilah rekomendasi film Indonesia pilihan yang menyajikan cerita penuh tawa, haru, hingga kritik sosial, disertai deretan pemain hebat dan fakta produksi yang tak kalah menarik.

Lewat karakter Ernest, film ini menampilkan perjuangan seorang keturunan Tionghoa yang berusaha mengatasi trauma masa kecil akibat diskriminasi dan bullying yang ia alami sejak dini.

Ia sangat berhati-hati, termasuk keputusan penting untuk menikahi perempuan pribumi agar anaknya kelak tak mengalami hal serupa.

Namun ketakutannya justru menimbulkan konflik dalam pernikahan, terutama saat Meira, sang istrim ingin segera punya anak sementara Ernest masih dihantui kekhawatiran. 

Disutradarai dan dibintangi oleh Ernest Prakasa sendiri, film ini merupakan adaptasi dari novel otobiografinya dan sukses menyampaikan isu sensitif dengan cara yang jenaka namun tetap menyentuh. Kamu bisa streaming Ngenest di sini. 

Persahabatan Pras dan Duras sebagai dua pengemudi ojek online menjadi pusat cerita dalam film ini, ketika mereka tanpa sengaja terseret dalam dunia kriminal. 

Di balik kekonyolannya, film ini memotret kerasnya hidup para driver ojol yang sering diabaikan oleh masyarakat.

Dengan gaya penceritaan yang ringan dan komedi situasional, film ini memperlihatkan bagaimana tekanan ekonomi bisa mendorong orang melakukan hal-hal nekat.

Disutradarai oleh Adink Liwutang, film ini lahir dari riset langsung terhadap kehidupan pengemudi ojek online. 

Valentino Peter dan Lolox tampil sebagai tokoh utama, didukung Ernest Prakasa dan Titi Kamal yang menambah daya tarik film. Kamu bisa streaming Sesuai Aplikasi di sini.

Susah Sinyal menceritakan tentang Ellen, seorang pengacara sukses yang terlalu larut dalam karier, menyadari hubungan dengan anak semata wayangnya, Kiara, mulai renggang setelah kepergian sang nenek. 

Ia pun mengajak Kiara berlibur ke Sumba, berharap suasana baru bisa memperbaiki ikatan mereka. Namun, setelah pulang ke Jakarta, masalah lama kembali muncul saat Ellen gagal menepati janjinya pada sang anak.

Kisah ini menggambarkan dilema para orang tua modern yang sering kali tak sadar bahwa kehadiran secara fisik tak selalu sebanding dengan kehadiran secara emosional. 

Disutradarai oleh Ernest Prakasa dan terinspirasi dari pengalamannya sebagai ayah yang sibuk, film ini menampilkan Adinia Wirasti dan Aurora Ribero dalam penampilan emosional yang kuat. Kamu bisa streaming Susah Sinyal di sini. 

Saat Menghadap Tuhan mengambil cerita dengan angle yang menarik, yaitu empat remaja dengan latar belakang yang penuh luka, termasuk pembunuhan, pelecehan seksual, dan perundungan, berusaha bertahan hidup dalam dunia yang tak ramah terhadap penderitaan mereka. 

Damar, tokoh utama, membawa beban masa lalu yang berat dan mencoba mencari pengampunan serta tempat berlindung bersama dua sahabatnya, Gito dan Nala.

Film ini bukan hanya tentang penderitaan, tapi tentang bagaimana persahabatan bisa menjadi satu-satunya pelarian saat dunia enggan mendengar. 

Karya terbaru Rudi Soedjarwo ini dirilis untuk menandai 25 tahun kiprahnya di industri film dan  terinspirasi dari kisah nyata. Kamu bisa streaming Saat Menghadap Tuhan di sini. 

Empat film ini tidak hanya menyajikan cerita hiburan, tetapi juga mereka membawa kamu menyelami pengalaman hidup yang tak selalu mudah, namun dikemas dengan cara yang mudah dicerna dan menyenangkan. 

Jika kamu mencari tontonan yang tidak hanya menghibur tapi juga membuatmu berpikir, tertawa, atau bahkan menitikkan air mata, keempat film ini patut masuk ke list nontonmu dan kamu saksikan bersama orang terdekat.

Penulis: Laini Vaneta